Tidak ada hitungan pasti berapa sering sebaiknya seorang bayi menyusu pada ibunya. Biarkan saja bayi Anda menyusui sepuasnya tanpa jadwal yang ketat. Bayi baru lahir perlu disusui 10 - 12 kali sehari selama 24 jam sehingga jarak antara waktu menyusui adalah setiap 1,5 sampai 2 jam sekali. Waktu diantaranya merupakan saat ASI dicerna oleh pencernaan bayi.
Persiapan Menyusui Bayi :
Siapkan mental dan emosional. Ibu baru umumnya merasa cemas tidak mampu merawat anak dan meragukan kemampuannya untuk menyusui. Perasaan ini bisa mempengaruhi kemampuan ibu untuk menyusui karena air susu yang keluar bukan hanya disebabkan oleh isapan bayinamun juga oleh refleks-refleks yang saling berhubungan. Supaya refleks terjadi, ibu menyusui harus santai dan merasakan adanya rangsangan yang tepat. Bila ibu merasa tegang, cemas dan bingung, air susu tidak akan turun dari alveoli (bulatan di cabang-cabang saluran susu) menuju puting.
Percaya diri dan dukungan oleh lingkungannya. Rasa percaya diri itu penting, ibu yang berkeinginan besar untuk menyusui akan lebih berhasil dari pada ibu yang enggan menyusui dan selalu merasa cemas. Rasa percaya diri ibu timbul tak lepas dari dukungan suami, anggota keluarga lain dan orang-orang disekitarnya. Dukungan bisa berupa menyiapkan makanan buat ibu, memijat dan membantu merawat bayi.
Konsumsi makanan cukup gizi. Untuk mendapatkan ASI yang baik mutunya dan jumlahnya. Bila anda tak paham takaran gizi yang memadai untuk ibu menyusui konsultasikan dengan dokter gizi klinik atau ahli gizi untuk mendapatkan menu gizi seimbang.
Pahami teknis menyusui. Meski kegiatan menyusui adalah kegiatan alami dan menyenangkan Anda dan si kecil, tapi belum tentu mudah dilakukan. Terutama pada minggu-minggu pertama, Anda mungkin mengalami kesulitan menyusui. Misalnya, kurang pelekatan pada mulut bayi, ASI tak keluar. Jika Anda mengalami masalah dengan proses menyusui, hubungi dokter anak atau ahli laktasi bersertifikat umum untuk membantu Anda menyusui.
Trims, artikel tentang ibu menyusui ini sangat bermanfaat.
ReplyDelete