Tidak ada hitungan pasti berapa sering sebaiknya seorang bay menyusu pada ibunya. biarkan saja bayi anda menyusu sepuasnya dan sesering mungkin tanpa jadwal yang ketat. Bayi baru lahir perlu disusui 10 - 12 kali sehari selama 24 jam sehingga jarak antara waktu menyusui adalah setiap 1,5 sampai 2 jam sekali. Waktu diantaranya merupakan saat ASI dicerna oleh pencernaan bayi. berikut persiapan seorang ibu untuk menyusui bayinya :
1. Siapkan mental dan emosi. Ibu baru pada umumnya merasa cemas tidak mampu merawat anak dan meragukan kemampuannya untuk menyusui. Perasaan ini bisa mempengaruhi kemampuan ibu untuk menyusui karena air susu yang keluar bukan hanya disebabkan oleh isapan bayi namun juga olej refleks yang saling berhubungan. Supaya refleks terjadi, ibu menyusui harus santai dan merasakan adanya rangsangan yang tepat. Bila ibu merasa tegang, cemas dan bingung, air susu tidak akan turun dari alveoli (bulatan dicabang-cabang saluran susu) menuju puting.
2. Percaya diri dan dukungan lingkungan. Rasa percaya diri mampu menyusui itu penting. Itu sebabnya, ibu yang berkeinginan besar untuk menyusui akan lebih berhasil dari pada ibu yang nggan menyusui dan selalu merasa cemas. Rasa percaya diri ibu timbul tak lepas dari dukungan suami, anggota keluarga lain dan orang-orang disekitarnya. Dukungan bisa berupa menyiapkan makanan buat ibu, memijat dan membantu merawat bayi.
3. Konsumsi Makanan cukup gizi. Untuk mendapatkan ASI yang baik mutunya dan jumlahnya. Bila Anda tak paham takaran gizi yang memadai untuk ibu menyusui, konsultasi dengan dokter gizi klinik atau ahli gizi untuk mendapatkan menu gizi yang seimbang.
4. Pahami teknis menyusui. Meski kegiatan menyusui adalah kegiatan alami dan menyenangkan Anda dan sikecil, tetapi belum tentu mudah dilakukan. Terutama pada minggu-minggu pertama, Anda mungkin kesulitan menyusui. Misalnya, kurang peletakan pada mulut bayi, ASI tak keluar. Jika anda memiliki masalah dengan proses menyusui, hubungi dokter anak.